Senin, 23 Agustus 2010

Hakikat Cinta

Dong.. dong.. dong..
Seperti ada gong besar di hadapanku
Besar...
Dan berisik...

Dong.. dong.. dong..
Seakan mengejek diriku..
Hidupku...
Perasaanku...

Dong.. dong.. dong..
Pusing!
Jenuh!
Lelah!
Terlalu lelah untuk dapat memahami
CINTA!

Aku menjadi takut
Terlalu takut ketika menyadari kekuatan yang dapat dilahirkan dari sebuah rasa yang bernama
CINTA

"Semua ini karena aku mencintainya..
Ku mohon mengertilah"
Kau berkata begitu
Tapi aku tak bisa,
aku tak mengerti mengapa cinta bisa membuatmu terlalu pasrah,
Sahabat..
Terlalu pasrah untuk disakiti
Terlalu pasrah untuk melawan ketidak adilan
Dan terlalu pasrah untuk dikhianati
Dikhianati oleh cinta yang kau agung-agungkan itu..

Lalu apakah itu yang kau sebut cinta?
Aku tak mengerti..
Sungguh tak dapat mengerti..

"Aku hanya ingin membuatnya bahagia.."
Sahabat yang lain berucap sendu
Kebahagiaan macam apa itu?
Aku menggugat resah
Kebahagiaan yang deminya kau rela mengorbankan kebahagiaanmu sendiri?
Bahkan bukan hanya kebahagiaan milikmu,
tapi milik orang lain..
Milik keluargamu dan milik sahabat-sahabatmu...???

Apalagi yang ingin kau korbankan?
Jangan katakan kau rela mengorbankan cinta kepadaNYA hanya karena ingin membuatnya bahagia!
Ku mohon jangan katakan itu..
Hatiku teriris..
Perih...

"Aku ingin berhenti, tapi aku tak bisa.."
Entah kenapa, seakan ada kekuatan yang begitu besar menarikmu kedalam pusaran cinta itu
Sahabat...
Oh, ALLAH...
Kekuatan itu begitu mengerikan!!!
Yang bisa menarik sahabat-sahabatku dari pusaran cintaMU

"Karena aku tak ingin kehilangan cinta"
Seorang ibu berbisik pasrah dengan mata yang basah
Ia telah begitu pasrahnya menerima siksaan dari sang suami,
hanya karena ingin keluarganya tetap utuh
Hanya karena ingin anak-anaknya tetap bisa bersekolah tanpa ada tanggungan malu jika orang tuanya bercerai
Oh ALLAH...
Kekuatan apa itu?
Kekuatan yang telah menjadikan ia begitu kuat menahan beban dibahunya yang ringkih
Kekuatan yang menjadikan tangan itu begitu kokoh menggandeng anaknya dengan lembut
Walau bahu itu telah remuk dipukuli sang suami
Walau tangan itu telah tersulut api rokok ayah dari anak-anaknya sendiri...

Semua itu membuatku semakin takut...
Ketakutan yang membuatku ingin berlari..
Berlari hanya kedalam pusaran cintaMU
tidak yang lain...

~Aku ingin menggugat cinta!~
Cinta yang seharusnya membuat dunia ini indah
Cinta yang seharusnya membuat hidup ini manis
Namun mengapa ia menyakiti?
Menyakiti cintaMU?
Mengkhianati kasihMU?
Ya Rouf. . .

Memang aku tahu
Orang-orang bijak bilang
Cinta adalah anugerah terindah
Terlalu indah untuk dirasakan
sekaligus terlalu rumit untuk dimengerti
Terlalu lembut di kalbu
sekaligus terlalu kuat menancap dihati

Tapi lagi-lagi aku tak dapat mengerti..
Lalu cintapun semakin membuatku resah
Apa ini yang bergejolak semakin dahsyat?
Sesuatu dihatiku yang tak ku tahu apa itu..
Sesuatu yang begitu kuat

Tapi aku tak mengerti..
Mengapa..
Untuk apa..
Kepada siapa??

Aku terlalu takut..
Dan resah..
Dan. . Dalam hatiku,
cinta berusaha menjawab resahku...

`Tahukah engkau?
Sayap tak akan pernah utuh bila tak berpasangan..
Sayap tak akan dapat terbang bila ia sendirian..
Hati tak akan pernah kokoh bila ia patah
Hati tak akan murni bila tak ada embun yang membasahi
Dan...
Hatimu bersayap
Ia ingin kokoh..
Ia tak ingin patah..
Ia ingin selalu murni ruhnya
Untuk menjaga hati yang murni
Hati yang kokoh dan tak pernah patah..
Ia mencari sepasang sayapnya yang belum lengkap
Sepasang sayap yang bernama
C I N T A`

Aku tertegun..
Mencerna kata yang cinta ucapkan padaku..
Akupun tersadar
Bahkan cinta telah tumbuh dalam hatiku
Tanpa aku sadari dan aku minta..

Entah mengapa..
Untuk apa..
Dan kepada siapa??

Lalu kembali hati berkata,
`Kaukah disana?
Yang berikanku berjuta inspirasi
Mengirimkan kekuatan yang lembut
Kelembutan yang melahirkan ...to Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar